Jumat, 27 Mei 2016

Jangan pernah takut untuk Bermimpi. Bermimpi lah sebesar apapun Impianmu. Seperti Impain terbesarku sukses sampai ke Jerman




Hai. semua para pembaca cerita cericis.
Kali ini aku mau berbagi cerita tentang sebuah "MIMPI"
Ya , sudah dipastikan bahwa semua orang pasti mempunyai mimpi. Mimpi itu beragam yah. Mulai dari mimpi yang kecil sampai mimpi yang besar(Big Dream). Nah semua orang berhak untuk bermimpi sebesar-besarnya dan sebanyak-banyaknya. Aku pernah baca "Jika hanya satu dari sepuluh impianmu yang tercapai, maka bermimpilah sebanyak-banyak nya" Kata kata ini sangat menarik menurutku. Bayangkan jika 1000 impianmu yang tercapai 100 kan fantastis. Walaupun 900 nya gagal, hehe. But apapun yang terjadi kita harus tetap bersyukur yah sahabat C ericis.  karena masih lumayan kan Impian kita ada yang terkabul, hehe. Jadi jangan pernah  takut untuk Bermimpi  yah. Seperti diriku, aku mempunyai sebuah mimpi, mungkin ini adalah mimpi yang besar atau bahkan sangat besar yah. Menurutku, hehe :). Mimpiku adalah meniti karir bekerja di Jerman dan melanjutkan studi S2 di Jerman juga. Kenapa Jerman? Because Germany is my dream country. Simpelkan :).

Aku teringat awal kisah yang membuatku Jatuh Cinta dengan Negara ini. Cerita ini sudah 14 tahun yang lalu. Tepatnya di tahun 2002 saat piala dunia sedang berlangsung. Saat itu Ayahku  sedang menoton pertandingan sepak bola piala dunia dilayar televisi hitam putih. Saat itu Jerman sedang melawan, hmp, melawan apa yah? aduh aku lupa maaf ya sahabat cericis, namanya juga uda lama banget. Hehe sorry yah. yang jelas waktu itu yang sedang bertanding jerman lah pokoknya. Saat itu usiaku masih 5 tahun.(wihh masih kecil banget yah). Saat itu Ayahku sedang menonton dengan teman-temannya. "Jerman ini yang pasti menang" Kata salah satu teman Ayahku. "Jerman Jerman Jerman"  Kata kata itu kembali aku dengar dari teman Ayahku yang sedang menonton pertandingan piala dunia saat itu. Sebagai anak yang kecil yang masih polos dan gak tau apa-apa, dengan ekspresi heran  aku  menantap wajah Ayahku.(Ceileh, drama banget aku yah, haha :D) Aku bertanya , "Ayah Jerman itu apa?" "Jerman itu adalah sebuah negara nak" Jawab Ayahku. Saat itu aku belum puas mendengar jawaban Ayahku, aku kembali bertanya, "Negara itu apa Ayah?" . "Negara itu sebuah tempat anakku" Jawab Ayahku. "Tempat? dimana Jerman itu, Ayah" tanyaku kembali. "Jerman itu jauh banget dari rumah kita. Jerman adalah salah satu negara maju. pokonya nanti kalau kamu udah besar kamu haru kesana yah. oke" Jawab Ayahku dan mungkin sekalian doa yah untukku. hehe. Yapz, setelah piala dunia itu, nama Jerman selalu tersmipan dengan baik didalam memori ingatanku. Saat sekolah dan belajar tentang nama -nama Negara, aku sangat suka membaca  kata Jerman dalam bukuku. Kemudian aku sangat tertarik sekali  membaca buku sekolah tentang sejarah negara jerman. Apalagi tentang sejarah perang dunia ke II dan tokohnya yang terkenal Adolf Hitler. Aku sangat menyukai tokoh Nazi yang satu ini. Adolf Hitler di negaranya sendiri yaitu, Austria menjadi sampah, tetapi di Negara Lain yaitu Jerman, ia malah berhasil menjadi pengusa bukan hanya di Jerman tetapi hampir seluruh Eropa, Wow. Aduh maaf yah, jadi lari deh cerinya, hehe :D. Oke itulah asal-muasal ceritaku yang jatuh cinta pada negara Jerman :)

Saat ini aku harus berjuang untuk menggapai Mimpi Besarku itu. Meniti karir di Jerman, dan melanjutkan S2 disana. Saat ini aku masih kuliah semester II di Universitas Negri Medan, jurusan Pendidikan Bahasa Jerman. Ini adalah awal dan bekal untukku meniti karir di Jerman. Aku sangat menyukai Bahasanya, menurutku bahasanya sangat menarik. Walaupun banyak yang berkata bahwa Bahasa Jerman itu sulit dan memiliki banyak Grammatik. But, ini adalah tantangan untukku. Sesulit apapun itu gak ada yang mustahil kalau kita mau berusaha untuk belajar. Aku yakin dengan hal itu. Aku gak peduli walaupun banyak orang, bahkan teman terdekatku , yang tertawa bila mendengar mimpiku ini. But, I don't care. Tugasku sekarang hanya  berjuang dan berusaha mewujudkan mimipiku. Tiada waktu untuk menanggapi tertawaan kalian. Okey. Tapi ini nasehat untuk kalian, dari pada menertawakan mimpi seseorang , bukan kah lebih baik jika kalian mendoakannya saja? kan lebih bermanfaat.

Aku hanya dapat mengantungkan Impianku kepada sang Pencipta. Setelah berusaha, bekerja keras, tugasku selanjutnya adalah berdoa kepada-Nya. Biarkan Dia yang menilai semua usahaku. Selain itu aku juga selalu meminta Restu dari kedua Orang Tuanku, terutama Ibuku. Karena apalah artinya Impian tanpa doa seorang Ibu. Karena ada yang bilang doa seorang Ibu itu mujarab loh. Kan restunya Allah adalah restunya Ibu. Iyakan.

Aku juga menulis catatan kecil disebuah kertas tentang Impianku meniti karir dan sukses sampai ke Jerman. kemudian melanjututkan Studi S2 di Jerman. Kertas itu aku tempel di dining kamarku dekat dengan posisiku ingin tidur. Agar saat aku ingin tidur dan terbangun aku dapat membaca Impianku tersebut. Selain itu, aku juga membuat kertas yang sama yang berisi tentang mimpiku itu. Kemudian aku membawanya kemana-mana Kertas itu selalu tersimpan rapi di dompetku. Setiap saat aku merasa bosan dalam belajar, aku kembali membuka Kertas impianku itu dan membacanya. Agar aku kembali ingat untuk mewujudkan tujuan awal Impianku. Jangan pernah takut untuk bermipi, apapun impian kalian. Bermimpilah setinggi mungkin , karena bila terjatuh engkau akan berada diantara  Bintang-bintang. Kata-kata bijak ini selalu mampu menjadi motivasi untuk diriku.

Yapz, itulah Impian terbesarku Sahabat Cericis. Terima kasih ya, yang udah menyempatkan waktunya untuk membaca Impianku ini. Jangan lupa bilang Aamiin yah... Siapa yang bilang Aamiin aku doa'in masuk Surga deh. Hehe, dan untuk kalian yang mempunyai mimpi besar sepertiku. Aku doakan impian kalian juga akan terwujud yah.. Aamiin,